11 September 2007

BERANI BELI CINTA DALAM KARUNG?
selesai. akhirnya habis juga aku membaca sebuah novel setebal 319, dalam tempoh kurang lebihnya 2 bulan. novel berjudul BERANI BELI CINTA DALAM KARUNG? berharga Rp38,000. awalan muka surat depan pada novel ini, aku lakarkan sebaris tulisan: "dihadiahkan oleh Ucok". dan dibawah tulisan tersebut ada lakaran tandatangan aku. dibawah tandatangan ada nombor: "7.9.06".di bawah nombor itu ada perkataan: "Bandung".

buku BERANI BELI CINTA DALAM KARUNG? aku terima daripada Ucok sewaktu aku ke seberang sana setahun yang lepas.namun, sepanjang tempoh masa yang ada, baru cuma sekarang aku bisa meratah semua tulisan dalam buku ini. setelah setahun! setelah setahun aku memilikinya.

kadang, aku sengaja memilih alasan struktur sosio persekitaran dan politik aku di kelantan ini menyebabkan aku tidak aktif membaca seperti dulu. padahal sudah 11 bulan aku menetap di kelantan. harusnya aku sudah selesa dengan keadaan persekitaran sekarang.dan tidak perlu lagi dikaitkan dengan keadaan ketika aku di kuala lumpur dulu. aku sudah lama di kelantan dan akan tetap di kelantan. tidak lagi di kuala lumpur. jadi, hargailah hidup aku sekarang seadanya. titik.

apapun, paling tidak aku berjaya menelaah novel tersebut dalam proses pembacaan yang panjang di tempat sangat sempit, sesempit tandas. ya, aku membaca buku ini di tandas.sambil membuat massa dengan duduk berishtirehat di ruang tersebut, aku membaca buku. :).
novel BERANI BELI CINTA DALAM KARUNG? ini secara ringkasnya adalah berkisar kepada kehidupan seorang penulis. tidak pasti siapakah nama sebenar penulis yang diceritakan, namun olahannya menggambarkan kejadian sebenar kepada pengarang buku tersebut, Phutut EA. mengisahkan kepada kehidupan seorang penulis yang banyak menghabiskan sisa hidupnya di depan komputer dan mengarang, dan mengedit, dan menyunting tulisan tulisan sendiri mahupun kerja-kerja yang ditempah. seorang penulis yang cuma membuka handphone sebaik saja bangun dari tidur dan selebihnya menutup handphonenya. seorang penulis yang tidur di siang hari dan berjaga di malam hari.seorang penulis yang mempunyai masalah percintaan yang mana orang yang dicintainya berkahwin dengan orang lain. seorang penulis yang senantiasa dicarikan jodoh oleh ibunya. seorang penulis yang sangat liberal sewaktu zaman kuliahnya yang sering menyertai demonstrasi jalanan. dan segala macam rutinitas kehidupan seorang penulis ada dalam buku BERANI BELI CINTA DALAM KARUNG? ini. menarik untuk dibaca dan mengalami sendiri kehidupan seorang penulis. alur ceritanya santai. gaya bahasanya biasa dan kadang-kadang bombastik.

yang pasti, buku ini memerihalkan bahawasanya CINTA ITU TIDAK PERNAH DATANG TEPAT PADA WAKTUNYA. benarkah begitu keadaanya?

Dengan membaca aku melepaskan diri dari kenyataan yaitu kepahitan hidup. Tanpa membaca aku tenggelam sedih. Tapi sebentar lagi akan datang saatnya dimana aku tidak bisa lagi lari dari kenyataan. Kenyataan yang pahit tidak bisa dihindari teris-menerus berhubung dualitas diri yaitu jasmani dan roahani. Sebentar lagi kenyataan akan menangkapku dan aku belum tahu bagaimana saat itu harus kuhadapi. Saat itu adalah saat yang paling pahit. -AHMAD WAHIB (Catatan Harian 20 April 1970)

No comments: